Tak terpikirkan bagaimana bisa tepat
terjadinya.
Dikira pun, tidak?
Tak, tak terduga akan terlaksana demikian
pas.
Lancar, dan penuh kemudahan,
seakan banyak yang merestuinya,
Alam seketika bersahabat ketika terjadinya
itu.
Namun, bilamana direncanakan,
Diharapkan akan a..b...c...d...
Entah, terjadinya malah seketika meleset,
berubah menjadi w, x, y, z.
Tak seperti busur panah yang tepat mengenai
sasaran.
baca juga: Resensi Buku Kumpulan Puisi Akar
Mungkin, begitulah waktu..
Kala tidak merestui, maka segala sesuatunya
di luar kendali.
Ketika belum untuk memberikan ijinnya,
maka
janganlah menyalahkan waktu,
sabar saja, tak perlu mengeluh.
Baca Juga: Langkah Mudah Menyenangi Sastra
Waktu takkan salah kasih restu
Tidak pula dianggap keliru
Namun pikiran yang terlalu menggebu
Hanya demi mewujudkan nafsu
agar tidak lagi banyak yang memburu.
4 komentar