Ngobrolin tentang Indonesia yang
memiliki wilayah waktu bagian barat (WIB), tengah (WITA), dan timur (WIT), nah
bahasan berikut yang akan rejekingalir.com angkat adalah tentang Rekomendasi Tempat
Wisata Religi di Indonesia Timur. Pilihan wisata Islami berikut ini, bisa menjadi
destinasi religi buat kamu dalam mengenal sejarah bangunannya di sana saja, dan
bisa masuk ke dalam itinerary tatkala berkeliling ke Indonesia bagian timur.
Masjid Jami Doom, Sorong, Papua Barat Daya
Masjid Jami Doom terletak di
Pulau Doom (Onderafdeling), Kota Sorong, provinsi Papua Barat Daya. Masjid bersejarah
ini berada sekitar tahun 1920-an dan telah mengalami renovasi, serta menjadi saksi
bisu sejarah masuknya agama Islam di wilayah ini hingga Raja Ampat. Keunikan lain
di sini adalah terdapatnya bedug yang akan dibunyikan saat memasuki waktu solat
fardhu, bulan Ramadan, sholat tarawih, sholat jumat, dan hari raya dengan jumlah
pukulan bedug yang berbeda.
Masjid Tua Patimburak, Fakfak, Papua Barat
Masjid Al Yasin atau dikenal
juga dengan nama Masjid Tua Patimburak berada di kabupaten Fakfak, provinsi
Papua Barat. Rekomendasi tempat wisata religi di Indonesia Timur ini, memiliki
arsitektur unik karena tampak seperti gereja dengan masjid dan terdapat
sentuhan Nusantara dan Eropa. Sosok bernama Abuhari Kilian mendirikan masjid ini
di abad ke-19 atau sekitar tahun 1870. Meski telah mengalami renovasi (tanpa
menghilangkan jejak keasliannya), pada bagian pilar masjid menjadi saksi bisu,
bahwa masjid dengan luas 100m² ini pernah mendapat jejak peluru dari bombardir
kala penjajahan Jepang silam.
Masjid Tua Wapauwe, Maluku Tengah
Kalau kamu hendak berwisata religi
di Indonesia Timur, tepatnya ke sekitaran Maluku tengah, maka Masjid Tua
Wapauwe bisa menjadi rekomendasinya. Masjid ini menawarkan sejarah bangunan
masjid yang sempat mengalami perpindahan lokasi, semula berdiri di lereng
gunung Wawane pada abad ke-15 oleh Pernada Jamilu, keturunan Kesultanan Islam
Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara), kini berada di Negeri Kaitetu.
Selain itu, terdapatnya koleksi mushaf tertua yaitu mushaf Imam Muhammad
Arikulapessy tahun 1550 Masehi (tanpa iluminasi/hiasan pinggir dan ditulis
tangan), dan mushaf Nur Cahya tahun 1590 (tanpa iluminasi, ditulis tangan pada
kertas produk Eropa).
Masjid Jami’ Ambon, Maluku
Masjid Jami’ kota Ambon,
provinsi Maluku ini memiliki sejarah yang terbilang dramatis. Meski bukan
merupakan bangunan asli dari semenjak dibangun pertama kali pada tahun 1860,
tetapi historikal dan kebersamaan masyarakat setempat luar biasa. Bangunan
masjid pernah mengalami terjangan banjir dari meluapnya Sungai Wai Batu Gajah
tahun 1933. Kemudian dilalap si jago merah akibat kompeni saat itu (tahun 1940)
membuka keran minyak di sekitar Sungai yang dekat dengan masjid lalu
membakarnya, demi mengusir tentara Jepang. Kini Masjid Jami’ Ambon menjadi
destinasi wisata religi pilihan yang menyenangkan, terlebih di bulan Ramadan
ini, tradisi takjil gratis terus dipertahankan.
Masjid Raya Al-Fatah, Maluku
Masjid Raya Al-Fatah, berada di
kota Ambon, provinsi Maluku menjadi rekomendasi tempat wisata religi di Indonesia
Timur terakhir ala rejekingalir.com. Masjid yang menjadi ikon-nya kota Ambon
ini memiliki luas 5000m², dan 27 tiang beton dengan lapisan marmer menjadi daya
tarik luar biasa bagi siapa saja yang berkunjung ke sini. Apalagi punya sejarah
penting pada tahun 1963, di mana Presiden RI pertama, Ir Soekarno meletakkan
batu pertama di sana.
Baca Juga: Tradisi Ramadan di Wilayah Indonesia
Semangat menjalankan ibadah di bulan Ramadan, dan semoga rekomendasi tempat wisata religi di Indonesia Timur ini menjadi khasanah menyenangkan buat pembaca blog rejekingalir.com, betapa indahnya negeri kita ini, karena kaya akan destinasi wisata bernuansa Islami yang dapat dikunjungi.
32 komentar
Semoga makin makmur ya masjid-masjid di sana
Semoga aku diberikan cukup rezeki utk berwisata religi ke sini ya kak.
Tiap kali traveling mesjid dan tempat ibadah lain selalu suka aku masuki. Krn apapun agamanya, tapi selalu ada sensasi menenangkan di stiap tempat ibadah. Sejuk, tenang... Makanya aku suka masuk dan melihat suatu design dari tempat ibadah apapun.