Perlunya tips memilih pakaian lebaran
anti mubazir ini kita terapkan, karena adakalanya “lapar mata” menjalar dalam
sekejap saja. Padahal memungkinkan kondisi dari segala aspek sedang tidak
memungkinkan. Bila bisa diarahkan kepada yang lebih urgent dan mengupgrade
style anti mainstream, maka jauh lebih terjangkau.
Nah, yang akan dibahas di blog rejekingalir.com ini adalah terkait pakaian lebaran yak, alias pakaian hari raya. Bukan pakaian lebaran berarti pakaiannya berukuran besar, hehe. Maklum saja memang kata “lebaran” ini adalah homograf (beda arti, beda pengucapan, sama penulisan), yang terdiri dari 2 kata homos berarti sama, grapho/graf berarti tulis.
Lalu untuk kata “mubazir” mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), berarti sesuatu yang sifatnya memboroskan, tidak berguna atau sia-sia. Cuss kita lanjut, untuk mengulas tips memilih pakaian lebaran anti mubazir sebagai berikut:
Bongkar Lemari Pakaian dengan Teliti
Isi di dalam lemari pakaian
perlu kita bongkar sampai ke akarnya (ciee, udah kayak mencari emas hehe).
Maksudnya itu, jangan sampai ada selembar pun yang terselip. Tujuannya untuk
memastikan bahwa si outfit tersebut sudah terkumpul semua, sehingga bisa melakukan
ke step selanjutnya.
Atur per Warna
Kemudian atur pakaian-pakaian tadi sesuai warnanya. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah selama ini tanpa disadari kita itu membeli pakaian satu warna saja, atau bermacam-macam warnanya?
Baca Juga: Kegiatan Sosial Bulan Ramadan Apa Saja?
Kalau ternyata satu warna, berarti sudah dipastikan bahwa itulah warna favorit kita. Untuk pengaturannya bakalan jauh lebih praktis. Dan berarti hanya perlu skip di langkah yang ketiga. Lanjut ke step keempat. Kecuali, bila ternyata pakaian tersebut rupa-rupa warnanya, pertanda langkah ketiga diperlukan.
Padu padankan Warna dengan Elegan
Pada langkah ketiga tips memilih
pakaian lebaran anti mubazir ini, dikhususkan untuk yang isi lemari pakaiannya
penuh warna. Padupadan warna diperlukan sesuai dengan karakter diri. Untuk kamu
tipe yang PD-nya ciamik hingga over, maka bisa memadukan outfit misal warna
merah untuk atasan, dengan warna hijau/biru/coklat muda untuk bawahan. Sedangkan
untuk kamu yang tingkat PD-nya kalem, padupadan warna merah dengan pink bisa
lebih soft.
Cek Medsos maupun File/Album Foto
Momen lebaran kerap menjadi hal yang mengesankan untuk diabadikan dalam bentuk file foto maupun video. Bisa saja kemudian diunggah di media sosial. Nah pada tips memilih pakaian lebaran anti mubazir yang keempat, kamu perlu memeriksa medsos berikut file foto yang bermanfaat dalam melihat pakaian mana yang telah dikenakan pada hari raya sebelumnya. Bila sudah di ceki-ceki, maka bisa memilih pakaian yang ada, lalu di mix n match dengan outfit yang lain, sehingga lebaran tahun 2024 ini outfit-nya tidak akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Bila Ingin Ikut Tren Warna Bagaimana?
Untuk kamu yang tidak terlalu mementingkan soal tren warna lebaran 2024, maka tak perlu ambil pusing. Cukuplah jadi diri sendiri yang memukau. Tampil nantinya pun tidak akan galau karena nyaman dengan pilihan warna sendiri.
Baca Juga: Momen Ramadan 2024 Tak Terlupakan
Sedangkan bagi kamu yang kerap
mengikuti tren, kunci pada langkah kelima ini adalah pada step keempat tadi.
Bila semisal warnanya tidak ada dalam isian lemari tadi, maka bisa diakali
dengan warna yang hampir mendekati. Kecuali bila memang ada dana lebih, bolehlah
untuk membelinya. Dengan catatan, kedepannya warna tersebut pun juga akan
dikenakan dalam acara lainnya di luar momen lebaran 2024 ini.
Bijaknya dalam hal pemilihan pakaian dan penggunaan dana, dapat berdampak pada diri sendiri juga. Urusan ikut tren warna lebaran 2024 maupun tidak, kembali lagi pada diri sendiri. Sebab yang diutamakan adalah, bagaimana agar pakaian yang ada bisa kembali bermanfaat, tidak terlalu menguras dompet bila harus membeli yang baru sehingga dananya bisa dialihkan kepada hal yang lebih urgent. Semoga tips memilih pakaian lebaran anti mubazir ini istiqomah kita terapkan ya gaess.
24 komentar
Utk lebaran tahun ini aku ga bakal beli. Karena baju yg dibeli thn lalu, malah blm kepake 🤣🤣. Jadi sepertinya pake itu aja 😄
Nice tips kak Fenni.
Justru makin dapet THR sekarang dorongannya adalah pengen makin banyak ngasih THR ke saudara..
Walopun kalo buat anak baju lebaran kayanya tetep yaa haha..
Dan baju baru salah satu simbolis bagi umat Islam dalam merayakan hari kemenangan. Kalo buat anak-anak, ini jadi momen membahagiakan sekali.
Tapi bagi orang dewasa, hehehe.. kaya bisa mix and match dan kalo beli sebelum lebaran malah dapet yang harganya terjangkau.
mungkin ketika masih kecil hehehe, waktu alm ibunda selalu maksain beli baju baru untuk anak2nya
Sementara saya, sesudah punya anak, gak pernah lahi maksain beli baju baru, apalagi untuk diri sendiri
Terimakasih sharingnya kak