Pentingnya menanamkan pola hidup sehat pada anak sejak dini, memiliki dampak kuat pada kebiasaan yang akan diterapkannya ketika dewasa nanti. Gaya hidup perlahan terbentuk dari kecil karena dukungan dari keluarga di rumah sebagai lingkungan terdekat baginya. Terlebih lagi bila melihat kondisi saat ini cuaca berubah-ubah sehingga menjaga imunitas tubuh diperlukan.
Perlukah Anak-anak Menerapkan Gaya Hidup Sehat?
Dilansir dari website www.sehatnegeriku.kemkes.go.id, bahwa kasus HFMD atau penularan penyakit melalui Hand, Foot and Mouth Disease pekan ke-13 pada tahun 2024 ini sebagian besar menimpa anak-anak hampir 6500 kasus, dan sebagian kecilnya adalah orang dewasa. Dari sini, betapa pentingnya anak-anak menerapkan gaya hidup sehat, sehingga kasus penularan penyakit bisa ditekan.
Pembiasaan hal baik, memang sebaiknya dilakukan sewaktu kecil. Bila mengingat momen saat kita masih kecil yang mungkin cenderung spontan, dan ingin mencoba segala macam kebiasaan yang dilakukan orang dewasa. Hal tersebut, karena anak-anak memiliki ragam karakter jiwa petualang, serba ingin tahu, ceroboh, punya daya imajinasi tinggi, dan tidak sabaran. Anak-anak perlu mendapat arahan dan edukasi bagaimana cara melakukan kebiasaan baik yang sehat, karena datangnya penyakit tidak melihat usia dan kondisi apapun.
Cara Menerapkan Gaya Hidup Sehat pada Anak-anak
Gaya hidup sehat harus dibiasakan tidak hanya oleh orang dewasa saja, anak-anak pun perlu menerapkannya melalui cara yang sesuai dengan usia mereka:
1. Keluarga Menjadi Contoh Teladan
Dalam satu rumah atau keluarga, minimal terdiri dari ayah dan ibu. Meski memungkinkan pula ada kakek, nenek, paman, dan tante. Kesempatan sebagai orangtua yang lebih dulu melakukan gaya hidup sehat karena dapat menjadi contoh dan membentuk karakter anak. Contohnya, anak akan meniru orangtuanya yang suka makan sayuran dan buah. Bahkan bila orangtua pilah-pilih makanan, terlebih suka mengonsumsi makanan cepat saji, maka mereka pun juga cenderung menirunya.
Kebiasaan lain yang bisa dicontoh oleh anak, seperti minum air putih, cuci tangan dengan air secukupnya dan menggunakan sabun setiap sebelum maupun sesudah melakukan sesuatu, serta membuang sampah di tempatnya.
2. Rutin Aktivitas Fisik Bersama Anak
Aktif bergerak sangat menyenangkan, terlebih aktivitas tersebut dilakukan antar anggota keluarga misalnya membuat makanan dan menghidangkannya bersama, melakukan olahraga bersama, hingga memainkan aneka permainan. Dukungan gaya hidup sehat anak ini menjadi langkah baik yang dilakukan orangtua karena anak-anak yang aktif bergerak dapat mendorong berat badannya tetap stabil, merekatkan hubungan keluarga dan otaknya berkembang dengan sehat sehingga membuat anak lebih pintar.
3. Tidak Ada Gadget di Kamar Anak
Dalam serial animasi Upin-Ipin terdapat episode keduanya bermain gadget (milik Kak Ros) dari malam hingga pagi hari. Akibatnya, waktu tidur mereka tidak cukup dan tidak fokus belajar di sekolah. Penggambaran kisah tersebut, bermakna mendalam bahwa anak-anak yang kurang jam tidurnya di waktu malam berdampak kurang baik, khususnya untuk pendidikannya.
Bila ingin memberikan kesempatan anak untuk bermain gadget (usahakan di luar kamar dan masih dalam pengawasan), perlunya pembatasan waktu agar tidak kebablasan. Oleh karena itu, tidak adanya gadget di kamar anak dapat memberikan kesempatan untuk mereka menjaga kesehatan dan mendapat waktu tidur yang cukup sekitar 8-10 jam.
4. Hindari Menjadikan Makanan sebagai Hadiah
Mungkin pernah mendengar kalimat, bila si kecil A mendapatkan nilai 100 pada ujian sekolahnya, maka si orangtua akan menghadiahkan es krim atau mengajak makan di restoran dengan aneka menu makanan pilihan si kecil. Siapa sangka hal tersebut tidak selamanya baik, karena si kecil bisa saja memilih makanan yang tidak sehat ataupun junk food. Alangkah baiknya, bila pemberian hadiah diganti dengan hal lain, seperti memberikan alat tulis baru, melakukan kegiatan bermanfaat lainnya.
Gaya Hidup Sehat: Alasan Menerapkannya Sejak Kecil
Gangguan kesehatan tidak melihat usia berapa, apa gendernya, dan di mana tinggalnya. Sebab penyakit akan menghampiri tatkala kurang siapnya tubuh untuk menghalau masuknya virus, bakteri maupun kuman berbahaya lainnya. Oleh sebab itu, alasan membiasakan gaya hidup sehat sejak masih anak-anak ini, memiliki manfaat untuk kedepannya, karena:
1. Tumbuh Kembang Anak Lebih Optimal
Pemberian asupan dengan seimbangnya gizi dan nutrisi dapat mendukung tumbuh dan kembang anak lebih optimal. Ajak anak-anak melaksanakan aktivitas fisik yang cukup atau berolahraga misalnya di taman maupun tempat olahraga khusus. Dengan begitu akan memudahkan anak-anak untuk percaya diri, mudah bergaul dan berprestasi di sekolah.
2. Proteksi Diri dari Berbagai Penyakit
Gaya hidup sehat harus dibiasakan sejak dini, karena sistem imun dapat meningkat dengan terbiasanya anak-anak mengonsumsi makan-makanan sehat, dan banyak gerak (olah) tubuh. Potensi tersebut, bisa menurunkan terkenanya risiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes, obesitas, hingga terhindarnya dari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol.
3. Sisi Mental dan Emosional Terjaga
Kualitas hidup seseorang dipengaruhi oleh kesehatan mental dan emosional. Hal ini juga berlaku pada si kecil. Anak-anak yang melakukan kebiasaan hidup sehat dengan menjaga waktu tidurnya setiap hari, dapat berdampak pada kesehatan mentalnya, sehingga mereka mampu mengatasi suatu masalah, serta konsentrasi dan fokusnya ketika belajar jadi lebih terarah.
4. Pembentuk Kebiasaan Sehat Sejak Dini
Kebiasaan pada diri seseorang akan terus berkelanjutan, kecuali bila ia ingin mengubahnya. Begitupula mengapa gaya hidup sehat yang harus dibiasakan sejak kecil, agar ketika mereka dewasa dapat mempertahankan kebiasaan tersebut. Ini bisa menjadi pondasi kuat bagi anak-anak dalam menjalani gaya hidup sehat berkualitas di masa depan.
5. Lebih Peduli terhadap Kesehatan Tubuhnya
Anak-anak yang dalam kehidupannya membiasakan gaya hidup sehat, akan lebih peduli terhadap kesehatan tubuhnya. Misalnya, ketika mereka dihadapkan dengan dua minuman yaitu air putih dan air bersoda, mereka akan lebih memilih minum air putih karena telah terbiasa itu dan tahu manfaat sehatnya air putih.
Baca Juga: Trik Gaya Hidup Sehat Remaja Jaman Now
Yuk, Lakukan Kebiasaan Gaya Hidup Sehat Sejak Kecil
Konsisten menerapkan gaya hidup sehat sejak dini, memiliki pengaruh kuat bagi si kecil sebagai bekal baginya kala bertambah usia. Nah bisa nih kamu mampir ke artikel 7 Pengaruh Gaya Hidup Sehat pada Usia Lanjut, agar makin mantap lagi menjalankan pola hidup yang baik. Semangat dukung si kecil untuk menjalankan kebiasaan baik bagi masa depannya.
Sumber
materi:
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240409/2345270/penyakit-tak-libur-saat-libur-lebaran-waspadai-demam-berdarah-dan-hfmd/
- https://www.halodoc.com/artikel/5-cara-membiasakan-gaya-hidup-sehat-pada-anak
- https://paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/menerapkan-perilaku-hidup-sehat-sejak-usia-dini
26 komentar
Kalo soal gadget, aku masih belum bisa sih, Ya perlahan aja dikurangin. Perbanyak juga aktivitas luar ruang biar anak nggak selamanya main gadget mulu.
Tidak ada gadget di kamar anak ini bisa menjadi catatan penting seluruh orang tua. Bahwa hidup sehat bukan hanya tentang makanan dan aktivitas fisik, gadget pub mempengaruhinya.
Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan yang tidak seimbang, kurang olahraga, dan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Membiasakan hidup sehat sejak dini dapat membantu anak terhindar dari penyakit-penyakit ini di kemudian hari.
Krn anak adalah peniru yg baik. Kalau dimulai dr kecil semoga kedepannya jd terbiasa dg pola hidup sehat