Kalau mau sehat pada tubuh, maka jaga dulu kesehatan usus. Kalimat tersebut bukan seperti isapan jempol semata. Pasalnya menurut Dokter Frank Lipman (Afrika Selatan), bahwa sekitar 70% sistem imun pada tubuh berada di sekitar usus. Bila ada masalah kesehatan, terjadi karena ketidakseimbangan mikrobioma usus. Dari sini, rejekingalir.com mau ajak kamu untuk mengulik lebih dalam bagaimana cara menjaga kesehatan usus dengan gaya hidup sehat.
Yuk, Kenalan Sama Usus Kita!
Jika membicarakan usus, jadilah kita bernostalgia dengan pelajaran biologi. Masih ingat kan, kalau usus itu bagian dari sistem pencernaan? Usus yang berada di dalam tubuh kita terdapat:
- Usus halus berfungsi untuk melawan penyakit, membantu makanan yang masuk ke tubuh mudah dicerna, dan menetralkan asam lambung. Terdiri dari usus 12 jari (duodenum), usus penyerapan (ileum), dan usus kosong (jujenum).
- Usus besar (colon) terdiri dari usus besar, sekum, usus buntu, rektum, dan anus. Di sini penyerapan cairan dan vitamin dilakukan, kadar asam pada tubuh distabilkan, serta memproduksi antibodi bersama jaringan limfoid.
Waspadai, Tanda-tanda Usus Kotor
Mengapa perlunya kita menjaga kesehatan usus? Jaga organ maupun bagian tubuh kita, menjadi salah satu tanda syukur atas nikmat hidup yang diberikan ﷲ . Bila tidak kita jaga dengan sepenuh hati, pastinya akan balik lagi dampaknya kepada diri kita sendiri, bukan?
Maka dari itu, usus yang tidak bersih, memberikan pengaruh tidak menyenangkan pada tubuh. Hal ini bisa kita lihat dari tanda-tanda bila usus kita kotor yaitu sering migrain, sulit BAB (buang air besar), nafsu makan tiba-tiba meningkat, alergi, iritasi pada kulit, mood swing, tubuh sering lelah, wajah berjerawat, insomnia, dan pada bagian perut tidak nyaman. Nah, untuk ciri usus yang sehat dapat kita ketahui dari frekuensi BAB teratur dengan (maaf) feses tidak keras dan berwarna kecokelatan, suasana hati dan berat badan stabil, rambut tidak mudah rontok, kuku kuat.
Akibat Tidak Menjaga Kesehatan Usus dengan Baik
Ketidaknyamanan pada tubuh tentunya akan mempengaruhi suasana hati, misal yang tadinya bahagia udah mau siap-siap bepergian ke suatu tempat, eh lantaran kepala migrain jadilah urung untuk melakukan perjalanan. Oleh karenanya, jangan sampai lengah membiarkan usus kita tidak bisa menjalankan fungsinya secara optimal. Bukan itu, saja, dampak buruk tidak menjaga kesehatan usus dapat mengakibatkan:
- Timbulnya gangguan pencernaan, seperti perut penuh gas, kembung, rasa mulas yang tidak nyaman, diare, hingga sembelit.
- Tidur menjadi tidak lelap, dan tubuh mudah kelelahan.
- Keadaan emosional yang tidak stabil seperti stres tinggi, dan penuh kecemasan
- Berpontensi tinggi terkena penyakit, seperti flu, tifus, obesitas, infeksi usus, sembelit kronis, penyakit jantung, dan kanker usus.
Langkah Menjaga Kesehatan Usus dengan Gaya Hidup Sehat
Dalam keseharian kita, khususnya ketika sedang menyantap hidangan, mungkin terpikirkan atau tidaknya, betapa butuh kerja kerasnya sistem pencernaan kita memproses makanan yang masuk ke dalam mulut, hingga kemudian dicerna, diserap, lalu ampasnya dikeluarkan. Kurang lebihnya kerja keras tersebut menjadi bahan renungan untuk kita, agar senantiasa menjaga agar sistem pencernaan, khususnya usus dapat bekerja sebagaimana mestinya, melalui gaya hidup sehat, dengan menerapkan:
1. Batasi Garam, Gula, dan Lemak
Kita pastinya tahu bahwa membatasi konsumsi garam, gula, dan lemak menjadi salah satu gaya hidup sehat yang tepat. Bila berlebihan dalam penggunaannya, akan memberikan dampak buruk bagi usus. Berlebihan dalam penggunaan gula, dapat mendukung perkembangbiakan bakteri jahat dalam usus. Apalagi bila gula yang dikonsumsi adalah pemanis buatan, efek yang ditimbulkan beragam dari yang menjadi penyebab diare, membuat perut nyeri dan terasa penuh, hingga sulitnya bakteri baik dalam usus kita melakukan fungsi penyerapan sari-sari makanan.
Garam yang dikonsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan buruknya kinerja bakteri Lactobacillus Murinus, padahal bakteri ini bermanfaat dalam melindungi susu dari mikroorganisme jahat dan kesehatan lapisan pada usus terjaga. Dengan tingginya konsumsi garam, pertahanan usus akan semakin menipis.
Konsumsi asupan yang mengandung lemak secara berlebihan, dapat mengiritasi bagian kerongkongan. Hal tersebut dikarenakan saluran pencernaan, khususnya usus terasa berat, dan produksi asam lambung meningkat. Bila terus terjadi pembiaran naiknya asam lambung hingga sampai ke kerongkongan, perut akan terasa perih.
Oleh karena itu bijaknya penggunaan lemak, garam, dan gula harus kita lakukan. Pembatasan ini bukan berarti menghilangkan sepenuhnya, karena walau bagaimanapun, tubuh kita juga memerlukan asupan tersebut.
2. Kurangi Makanan Siap Saji
Makanan siap saji memang praktis untuk kita santap, karena penyajiannya yang cepat. Hanya saja, jangan pula terlalu sering mengonsumsinya, karena umumnya kandungan lemak jenuhnya terbilang tinggi dan kadar natriumnya berlebihan, sehingga tidak baik untuk kesehatan mikrobioma usus.
3. Konsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik
Pastinya kita sering mendengar kata “probiotik”. Yups, jenis makanan probiotik memiliki manfaat bagus untuk usus kita selalu optimal. Probiotik adalah bakteri-bakteri baik yang menguntungkan untuk tubuh. Untuk mendapatkan asupan mengandung probiotik, bisa melalui tempe, acar (fermentasi mentimun dan wortel dengan air+garam), yoghurt, kimchi, minuman fermentasi biji kefir dengan susu (sapi/kambing/domba), sauerkraut (fermentasi kubis/kol), miso, natto (fermentasi kedelai).
4. Perbanyak Asupan Mengandung Serat Prebiotik
Kalau pada cara menjaga kesehatan usus dengan gaya hidup sehat poin 3 adalah probiotik, maka pada poin 4 ini tentang prebiotik.
Eh, bukannya sama ya, probiotik dan prebiotik?
Berbeda, gaess. Prebiotik adalah serat khusus yang mendukung sistem pencernaan menjadi lebih lancar, dan membantu peningkatan bakteri baik di usus makin meningkat. Jenis-jenis asupan yang mengandung serat prebiotik ini dapat kita temukan pada kacang-kacangan, daun bawang, biji-bijian, asparagus, sereal, apel, chia seeds, pisang, tomat, dan rumput laut.
5. Jangan Malas Minum Air Putih
Manfaat air putih tidak hanya melepas dahaga kita semata. Kunci gaya hidup sehat ini, memiliki fungsi brilian untuk kesehatan usus seperti memudahkan pembersihan usus, mengurangi gangguan sembelit, sebagai pelarut makanan yang sulit dicerna di usus, membuang limbah yang telah menumpuk di usus, dan mencegah kanker usus besar. Oleh karena itu, jangan sampai malas minum air putih ya!
6. Jauhi Perasaan Cemas dan Stres
Ketika perasaan cemas seperti stres melanda diri kita, mikrobiota usus langsung bereaksi dengan melepaskan metabolit, racun, dan hormon saraf sehingga suasana hati dapat berubah. Kondisi seperti ini bila terjadi pembiaran, merujuk pada laman Medical News Today, dapat mempengaruhi kesehatan usus kita, yaitu Irritable Bowel Syndrome atau sindrom iritasi usus besar, sehingga harus mendapat pengobatan lebih lanjut dari ahli kesehatan.
7. Olahraga Rutin Sesuai Jadwal
Saat melakukan olahraga secara rutin dengan terjadwal akan memberikan dampak baik untuk kesehatan tubuh, ketimbang yang dilakukan sekali-sekali, atau ketika sedang ingat saja. Padahal manfaat olahraga ringan yang rutin dikerjakan misalnya jogging, lari, senam, yoga, dapat membantu keseimbangan mikrobiota usus terjaga, risiko sembelit dapat dicegah, dan pergerakan usus lebih optimal.
Penutup: Jaga Ususmu, Maka Usus akan Menjagamu
Cara menjaga kesehatan usus dengan gaya hidup sehat, menjadi langkah penting agar tubuh senantiasa dalam keadaan bugar. Apalagi sistem pencernaan kita ini, adalah salah satu yang memiliki peranan untuk menciptakan suasana hati lebih bahagia. Bahasan tentang sistem pencernaan lainnya, kamu bisa mampir ke artikel Lambung Sehat Saat Puasa dengan Gaya Hidup Sehat, ya! Semangat menjaga kesehatan usus, maka usus akan menjaga kita.
Sumber materi:
- https://ygi.or.id/
- https://www.alodokter.com/
- https://www.suara.com/health/2021/03/01/181000/dokter-masalah-kesehatan-usus-menjadi-sumber-segala-penyakit
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/colorectal-cancer
28 komentar
Berkaca dari itu, aku pun sangat berhati hati betul dengan apa yang perlu dikonsumsi
Jaga pikiran biar ga stress juga termasuk
Jadi emang penting banget ya menjaga kesehatan usus itu. Usus sehat, badan pun sehat, suasana hati bagus. belajar ataupun bekerja pun pastinya jadi nyaman, fokus dan bisa optimal hasilnya
Semoga bisa segera mengurangi tingkat stress, cemas serta memperhatikan asupan makanan supaya usus kian sehat.
Selain itu, stres juga memicu usus kita bermasalah. Semoga saya bisa menjalani hidup sehat biar usus sehat dan juga sehat.
Dari mulai kesehatan usus, bisa memengaruhi ke semua organ lainnya. Jadi inget kalau kudu banget menjaga apa yang kita konsumsi agar sehat lebih lamaaa.. ini maknanya yaa..
Banyak banget yg dirasain setelah rutin minum kombucha tiap pagi. Yg pasti jadi lancar bab , jarang sakit, jarang masalah ama perut.
Dulu sebelum kombucha aku susah bab nya. Pasti butuh teh pencahar atau apalah yg bikin mules. Cuma ga bagus krn nantinya jadi terbiasa bab pakai obat. Sementara kombucha fermentasi alami yg mengandung probiotik bagus utk usus.
Minum air putih juga. 2 liter sehari selalu rutin. Apalagi aku memang disuruh banyak minum ama shinshe china.
Kalo itu rutin dilakuin, usus bakal jarang masalah kok