Saat seseorang mendapat keberkahan umur hingga usia lanjut (lansia), menjadi anugerah tersendiri yang diberikan oleh Maha Pencipta. Rasa syukur mendapatkannya harus dinikmati dengan rasa senang dan menjaga kesehatan, salah satunya melalui penerapan pola hidup sehat lansia yang terus berkelanjutan. Lalu bagaimana dampak gaya hidup sehat terhadap kualitas hidup pada usia lanjut? Berikut ulasan lengkapnya.
Pengaruh Lingkungan terhadap Kondisi Lansia
Pola hidup sehat pada masa tua dapat berpengaruh kepada kondisi dirinya terhadap lingkungan. Ini menjadi tantangan emosional yang harus dihadapi, misalnya kehilangan keluarga yang dicintai ataupun teman yang disayangi, sehingga jiwa terasa sepi. Di lain sisi, bila tadinya adalah seorang pekerja di masa muda, penyesuaian diri terhadap peran baru saat masa pensiun tentu akan berdampak kepada suasana hati dan perasaan seakan terisolasi. Begitupula pada perubahan kondisi tubuh dengan menurunnya kesehatan fisik, dan kesulitan memori.
Tips Kesehatan untuk Lansia
Jaga kesehatan tubuh berlaku untuk semua kalangan, tanpa batas usia. Meski terdapat perbedaan khusus pola hidup sehat pada lansia, dari usia lainnya. Berikut tips kesehatan untuk lanjut usia agar bahagia di momen keemasan:
1. Pandai Memilih Asupan Bergizi
Pilihan gaya hidup sehat lansia haruslah tepat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Cerdas dalam memilihnya, karena di satu sisi faktor kebutuhan asupan yang dapat berubah disesuaikan dengan kebutuhan energi. Sedangkan di sisi lainnya, faktor nutrisi menjadi pertimbangan seiring bertambahnya usia, sehingga memerlukan protein, mineral dan vitamin. Beberapa contohnya bisa mengonsumsi sayur, buah, ikan, daging tanpa lemak, dan penuhi minum air putih.
2. Tidur yang Berkualitas
Tidur menjadi langkah praktis nan sehat dalam memulihkan tubuh dan pikiran. Dengan cukup tidur yang berkualitas, dapat memberikan kesegaran tatkala bangun, sehingga semangat untuk menjalani aktivitas. Apalagi tidur yang nyenyak bermanfaat untuk kesehatan otak, sehingga dapat membantu daya ingat lebih baik.
3. Aktif untuk Bergerak dan Menjaga Pikiran
Lansia dapat tetap aktif bergerak dengan menyesuaikan pada kemampuan tubuh. Tidak perlu olahraga atau melakukan kegiatan yang berat. Rutin dengan berjalan kaki atau jogging ringan atau aktivitas yang membuat tubuh bergerak rutin bermanfaat dalam mengontrol berat badan, serta menjaga kesehatan tulang, otot maupun sendi. Begitupula halnya dalam aktif menjaga pikiran agar tetap positif, dengan cara mempelajari berbagai hal atau disiplin ilmu baru. Hal ini dapat menstimulasi fungsi memori yang lebih baik, bahkan bisa menurunkan risiko depresi dan demensia.
4. Jauhi yang Tidak Perlu
Pola hidup sehat lansia juga perlu untuk menjauhi diri dari asap rokok ataupun merokok (perokok aktif), dan tidak mengonsumsi alkohol. Jauhkan pula dari rasa amarah dan kecemasan, terlebih ketika menjalani masa pensiun. Hal tersebut bisa dialihkan dengan melakukan berbagai kesibukan dan menjalani keseharian dengan bijaksana.
5. Rutin Pantau ke Fasilitas Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan rutin, menjadi langkah tepat dalam pencegahan dan skrining dini. Dengan begitu, bisa mendeteksi gangguan kesehatan dan pengobatan secara cepat. Ikuti arahan dokter secara teratur.
Ini Pengaruh Gaya Hidup Sehat pada Lansia
Mungkin kita pernah mendengar pernyataan, “Masa tua adalah masanya menikmati kebahagiaan dan keberkahan hidup.” Hal itu menjadi pertanda bahwa ketika seseorang mendapati usianya yang panjang, harus dinikmati dengan kebahagiaan. Tentunya untuk memperoleh keceriaan itu, bisa dilakukan melalui pola hidup yang baik. Pasalnya, dampak gaya hidup sehat terhadap kualitas hidup pada usia lanjut memiliki pengaruh positif seperti:
1. Meningkatnya Kesehatan Tubuh
Rutin menjalankan aktivitas fisik seperti berolahraga ringan dan menjalankan hobi yang disukai, membantu tubuh menjadi lebih bugar. Bukan itu saja, berat badan juga dapat terjaga dan tubuh tidak kaku, sehingga tetap produktif di usia senja.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Tidak Menular
Merujuk dari laman p2ptm.kemkes.go.id, diterangkan penyebab kematian saat ini 73% dari penyakit tidak menular dengan rincian: 35% penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% oleh penyakit kanker, penyakit pernapasan kronis 6%, lalu 6% karena diabetes, dan penyebab PTM lainnya sekitar 15%.
Dari data di atas, skrining dini dan penerapan gaya hidup sehat bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk orang lanjut usia. Apalagi lansia termasuk yang rentan dengan penyakit kronis, sehingga penerapan gaya hidup sehat lanjut usia ini perlu terus diterapkan karena dapat sistem kekebalan tubuh lebih meningkat, serta menurunkan bahaya risiko penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.
3. Kualitas Hidup Meningkat
Untuk memperpanjang harapan hidup dengan menjaga mental dan fisik agar tetap sehat menjadi peluang baik, karena dapat menikmati masa tua dengan kualitas hidup yang optimal. Dukungan ini memberikan rasa bahagia dan sejahtera, sehingga orang lanjut usia bisa terus produktif dalam berbagai aktivitas, maupun menjalankan kehidupan yang menyenangkan bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
4. Menjaga Kesehatan Mental
Cara gaya hidup sehat lansia tidak hanya membutuhkan sehat pada fisik semata, tetapi juga seimbang dalam kesehatan mental. Dengan pola hidup sehat lansia yang lebih baik, perasaan cemas, stres, dan depresi bisa ditekan. Ini dapat mendukung rasa bahagia pada jiwa dan daya ingat terjaga.
5. Mempertahankan Kemandirian
Terjaganya kesehatan tubuh pada lansia, dapat mempertahankan kemandiriannya untuk menjalankan aktivitas setiap hari seperti berpakaian, berjalan, dan sebagainya. Rasa ketergantungan pada orang yang merawatnya dapat diminimalisir. Meski demikian, keluarga yang mendampingi harus tetap mengawasinya agar jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan.
6. Menjaga Hubungan Harmonis
Dampak gaya hidup sehat terhadap kualitas hidup lansia, mendukung terjaganya hubungan sosial yang harmonis. Ini dikarenakan interaksi sosial yang berkelanjutan tercipta, sehingga hubungan positif alias silaturahmi yang terjalin, meningkatkan rasa bahagia dan jauh dari pikiran negatif.
7. Meningkatnya Rasa Tawakal
Tumbuhnya rasa tenang pada jiwa dan raga dapat meningkatkan kesegaran hidup, khususnya dalam menikmati masa tua. Hati bahagia karena raga sehat, dan rasa tawakal mensyukuri karunia dari-NYA karena menerima berkah panjang usia.
Pengaruh gaya hidup sehat pada usia lanjut memiliki dampak positif, tak hanya untuk orang terdekat dan yang merawat, tetapi juga untuk diri sendiri. Hidup menjadi makin bermakna, meminimalisir risiko datangnya penyakit karena beragam sistem organ pada tubuh tetap sehat. Kamu bisa ke artikel 5 Gaya Hidup Sehat untuk Sistem Pernapasan Optimal untuk bahasan lebih lanjut. Semangat jalankan gaya hidup sehat di masa tua.
Sumber materi:
- https://www.healthhub.sg/live-healthy/healthy-active-ageing
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/501/tetap-bugar-di-saat-lansia
- https://p2ptm.kemkes.go.id/#
26 komentar
Utamanya sih dekat dengan keluarga ya, jadi kalau ada apa-apa mudah dibantu.
Jgn lupa selalu bergerak, bahkan cmn jln kaki aja bs berdampak bgs kok ke tubuh.
Serta jauhi stres. Bnyk maafin org jg krn udh tua tuh sifatnya kyk balik ke anak kecil. Hehe.
Tapi bisa dipahami karena gimanapun, butuh juga orangtua temen ngobrol, komunitas yang seru dan mengajak pada aktivitas fisik yang rutin sehingga hidup sehat bisa dilakukan.