Tidak hanya dalam urusan fisik semata pria dan wanita terlahir memiliki banyak perbedaan, tetapi juga pada serangan penyakit jantung keduanya terdapat perbedaan yang signifikan. Pengenalan gejalanya, menjadi hal yang perlu disimak agar dalam penanganannya bisa cepat dilakukan.
Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama tingginya kematian pria. Setidaknya satu dari setiap 4 pria, meninggal dunia karena serangan jantung. Selain itu juga, pria mengalami serangan jantung lebih mula dibandingkan dengan wanita. Lalu apa saja perbedaan sakit jantung pada pria dan wanita?
Perbedaan Ukuran Jantung
Pada bahasan sebelumnya, rejekingalir.com telah menguraikan apa saja tanda-tanda jantung bermasalah dan sekilas membahas tentang bentuk jantung. Di sini, kita akan menelaah lebih mendalam perbedaan ukuran jantung pada wanita dan pria.
Jantung wanita berukuran lebih kecil dan memiliki pembuluh darah yang lebih sempit daripada jantung pria. Oleh sebab itu, pada perkembangan penyakit jantung yang terjadi akan berbeda pula pada keduanya. Meski untuk diagnosis dan perawatan jantung, wanita dan pria akan menjalani tes, obat dan prosedur yang sama.
Gejala Serangan Jantung
Data dari Kementerian Kesehatan 2018, menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung (diagnosis dokter) menurut karakteristik adalah sekitar 1.3% (pria) dan 1.6% (wanita). Hal ini menunjukkan bahwa wanita memiliki peluang lebih besar mengalami serangan jantung. Pasalnya, serangan jantung yang datang tiba-tiba, tidak akan selalu tampak sama antara wanita dan pria. Maka perlu untuk mengenali gejalanya, yaitu:
1. Gejala Serangan Jantung pada Pria
Gejala serangan jantung pada pria akan tampak pada dada terasa sesak atau seperti diremas yang gangguan ini hilang timbul, pusing, jantung berdetak cepat, sesak napas, sistem pencernaan mengalami gangguan, keringat dingin, serta ada nyeri pada bagian lengan, leher, punggung, bahu kiri, rahang atau ke perut.
2. Gejala Serangan Jantung pada Wanita
Gejala serangan jantung pada wanita yaitu gangguan tidur, sesak napas, kelelahan yang tidak biasa, sakit rahang, kecemasan, gangguan pada pencernaan, sakit kepala ringan, rasa seperti ditekan atau nyeri pada bagian tengah dada yang bisa menyebar ke bagian lengan, sakit punggung di bagian atas, mual, muntah, dan berkeringat.
Penumpukan Kolesterol
Serangan jantung dapat terjadi saat plak kolesterol telah menumpuk pada dinding arteri, sehingga terjadi kerusakan pada pembuluh darah utama. Pada wanita, penumpukan kolesterol memungkinkan terjadi di pembuluh darah kecil. Sedangkan pada pria, pada arteri terbesar yang memasok darah ke jantung.
Oleh sebab itu, wanita rentan mengalami sumbatan pada pembuluh darah kecil atau angina klasik. Selain itu juga rentan terkena sindrom patah hati atau Tako-kardiomiopati tsubo, yaitu kondisi berubahnya bentuk otot jantung secara mendadak pada wanita pascamenopause, akibat stress berat.
Usia Mengidap Penyakit Jantung
Usia dapat mempengaruhi pria dan wanita menderita penyakit jantung. Pada pria, umumnya sakit jantung terjadi di usia lebih muda ketimbang wanita yang memungkinkan pada usia lanjut.
Perbedaan usia mengidap penyakit jantung antara pria dan wanita ini, disebabkan wanita memiliki hormon estrogen yang memiliki manfaat sebagai proteksi dari bahaya penyakit jantung, hingga jelang menopause.
Perawatan Jantung Diagnostik
Perawatan diagnostik antara pria dan wanita memungkinkan berbeda, karena dilihat dari berbagai hal, misalnya:
1. Tes Troponin Jantung (cTn)
Tes troponin jantung (cTn) berguna untuk mengukur kadar troponin (protein) dalam tubuh (sirkulasi darah). Bila hasilnya tinggi, maka tinggi pula kerusakan jantung yang terjadi. Catatannya, ketika tes dilakukan pada wanita, bisa saja tidak terdeteksi mengalami serangan jantung.
2. Kateterisasi Jantung
Kateterisasi jantung ini berguna dalam diagnosis serangan jantung dan mencari penyumbatan yang terjadi di arteri besar. Pada wanita ini, tes ini memungkinkan kurang tepat dibandingkan pria, karena penumpukan plak pada wanita adalah di arteri kecil.
Faktor Risiko Penyakit Jantung
Wanita memiliki faktor risiko gangguan pada jantung lebih besar ketimbang pria. Pasalnya, wanita memungkinkan terkena gangguan kesehatan seperti penyakit ovarium polikistik, endometriosis, tekanan darah tinggi saat hamil, dan diabetes gestasional.
Tingkat Harapan Hidup
Peluang harapan hidup ketika mengalami penyakit jantung, wanita lebih panjang usianya ketimbang pria. Ini dikarenakan kebiasaan pola hidup yang kirang sehat dari pria seperti merokok, hipertensi hingga penyakit jantung koroner.
Penyakit Seperti Serangan Jantung
Perbedaan sakit jantung pada pria dan wanita yang terakhir adalah, kaum hawa lebih cenderung menderita penyakit seperti serangan jantung dibanding kaum adam, seperti kejang koroner (yaitu menyempitnya pembuluh darah dan menyerupai serangan jantung), dan pembedahan koroner (robeknya dinding pembuluh darah).
Penutup
Adanya perbedaan sakit jantung pada pria dan wanita tidaklah mutlak. Sebab, bisa saja pria mengalami serangan jantung tiba-tiba dengan gejalanya seperti serangan jantung wanita. Begitupun sebaliknya. Dari segi faktor risiko untuk keduanya memiliki kesamaan, yaitu yang disebabkan merokok, obesitas, hipertensi, ada riwayat keluarga yang sakit jantung, kencing manis hingga sindrom metabolik.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan organ vital ini diperlukan. Jangan lupa untuk segera menghubungi dokter spesialis jantung, tatkala merasakan tanda-tanda gejala serangan jantung agar penanganannya cepat dilakukan. Kamu juga bisa nih menuju artikel selanjutnya tentang Teknik Jaga Jantung Sehat Tanpa Beban agar makin semangat lagi menjaga jantung sehat.
Sumber materi:
- https://www.alodokter.com/kenali-gejala-penyakit-dan-serangan-jantung-pada-pria-dan-wanita
- https://ayosehat.kemkes.go.id/perbedaan-gejala-serangan-jantung-pada-pria-dan-wanita
- https://give.brighamandwomens.org/7-differences-between-men-and-women/
33 komentar
Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menjaga organ vital ini agar selalu sehat ya
Agak rumit ya. Cuma memang kalau dilihat dari gaya hidup. Umumnya, wanita lebih suka gaya hidup sehat sih ketimbang pria.
dan saya paling takut tiba-tiba terkena serangan jantung, karena hidup sendirian di sini
cara meminimalisrnya setiap pagi saya jalan pagi untuk menyehatkan jantung
Naudzubillah...
Kesehatan memang penting, jadi kenali tiap gejala supaya waspada...
Tp emg byk bgt sih faktor yg mendorong penyakit jantung. Hrs waspada bgt pokoknya ya.
aku pun hrs memperhatikan juga kesehatan jantungku sih... trutama aku penggemar wahana ekstrem yg berkaitan ketinggian. udh lama sbnrnya ga medchek lagi sejak resign... kalo dulu rutin krn dibayar kantor.. masih oke.. tp skr ini udh harus cek sih utk memastikan .. fokus ku selama ini ke suami dulu krn dia yg ada riwayat jantung.