Bagaimana cara menjaga kerongkongan tetap sehat, perlu kita lakukan sedini mungkin. Eh tapi, siapa nih yang suka tertukar antara kerongkongan dan tenggorokan, alias kerap salah sebut? Atau malah menganggap keduanya sama?
Sebenarnya, kerongkongan dan tenggorokan itu dua saluran berbeda pada tubuh. Begitu juga dengan fungsi yang tidak sama. Pasalnya, kerongkongan menjadi penghubung antara mulut dan lambung. Sedangkan tenggorokan, memiliki tugas sebagai saluran pernapasan dan juga penghubung antara mulut dan paru-paru. Nah, khusus yang akan rejekingalir.com bahas di sini adalah mengenai kerongkongan.
Mengenal tentang Kerongkongan
Apa itu kerongkongan?
Kerongkongan adalah tabung otot sebagai penghubung mulut dengan lambung. Pemilik nama beken esofagus ini memiliki ukuran 23–25 sentimeter yang panjangnya mulai dari tenggorokan hingga ke lambung.
Kerongkongan memiliki katup yang bentuknya seperti cincin (sfingter) yang bisa menutup dan membuka. Sfingter ini terdiri dari:
- Upper Esophageal Sphincter (UES) yang berguna mencegah makanan dan minum masuk ke tenggorokkan (trakea). Oleh karenanya, kita dianjurkan ketika makan maupun minum tidak sambil berbicara.
- Lower Esophageal Sphincter (LES) yang berguna mencegah isi lambung balik naik ke kerongkongan.
Fungsi Kerongkongan pada Tubuh
Setiap masing-masing organ tubuh, pasti memiliki manfaat yang krusial. Bagian dari anggota tubuh kita ini, dapat menjalankan sesuai fungsinya. Lalu apa saja fungsi kerongkongan pada tubuh kita?
1. Penghubung Mulut dan Lambung
Kalau kita telaah sejenak, tatkala makanan masuk ke dalam mulut lalu kita kunyah dan menelannya, secara perlahan perut akan terasa kenyang. Tak disangka, perjalanan makanan di dalam perut tersebut, melalui saluran yang bernama kerongkongan ini.
2. Mendorong Makanan ke Dalam Lambung
Bila pada lambung terdapat gerakan peristaltik, pada kerongkongan juga terdapat gerakan meremas tersebut, yang bermanfaat dalam mendorong makanan dan minuman yang kita konsumsi untuk sampai ke lambung.
3. Mencegah Naiknya Asam Lambung
Seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya, kerongkongan memiliki manfaat dalam pencegahan refluks asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dikarenakan adanya otot lower esophageal sphincter. Oleh karena itu bagaimana cara menjaga kerongkongan tetap sehat perlu dilakukan sebagaimana menjaga organ tubuh lainnya.
Gangguan Kesehatan pada Kerongkongan
Mungkin kerap kali kita hanya fokus untuk jaga kesehatan pada organ jantung, lambung, ginjal, dan hati saja. Padahal, kerongkongan sebagai bagian dari sistem pencernaan juga memiliki hak yang sama, agar gangguan kesehatan tidak datang.
1. GERD
Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD adalah gangguan kesehatan pada kerongkongan dengan kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan. Gejala yang umumnya terjadi seperti batuk kronis, nyeri ulu hati, mual, kesulitan menelan, rasa pahit pada mulut, dan bau mulut. Jika tidak lekas diatasi, iritasi dapat terjadi pada kerongkongan.
2. Akalasia
Akalasia, merupakan kondisi terhambatnya makanan masuk ke dalam lambung karena bagian bawah sfingter kerongkongan tidak terbuka.
3. Esofagitis
Gangguan kesehatan pada kerongkongan selanjutnya adalah esophagitis yaitu terjadinya radang atau iritasi pada kerongkongan yang menimbulkan gejala seperti sensasi panas pada ulu hati (heartburn), kesulitan menelan, mual dan muntah.
4. Kerongkongan Barrett
Kerongkongan Barrett adalah kondisi pada penderita refluks asam lambung kronis yang tidak dapat diobati, sehingga pada lapisan bagian bawah kerongkongan dapat terlihat lapisan lambung, dan sel-selnya mulai menyerupai sel usus.
5. Striktur Esofagus
Striktur esofagus adalah penyempitan pada saluran kerongkongan yang disebabkan oleh radang atau iritasi jangka panjang. Gejalanya seperti mulut terasa pahit, nyeri ketika menelan, sering bersendawa atau cegukan atau sendawa, dan batuk atau tersedak saat menelan.
6. Esofagitis Eosinofilik
Esofagitis Eosinofilik adalah kondisi eosinophil (sel darah putih) yang berlebihan di kerongkongan. Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada lapisan esofagus, dan rentan terjadi pada pasien yang memiliki berbagai alergi.
7. Kanker Kerongkongan
Kanker kerongkongan memungkinkan terjadi, dan perlunya kita mewaspadai gangguan kesehatan ini.
8. Kejang Esofagus
Terjadinya kontraksi atau kejang otot yang langka dan menyakitkan pada kerongkongan, sehingga makanan tidak dapat mencapai perut (lambung).
Cara Menjaga Kerongkongan Tetap Sehat
Bagaimana cara menjaga kerongkongan tetap sehat agar bisa berfungsi secara normal, kita dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Jangan Berbaring Usai Makan
Rasa kenyang yang melanda, kerap membuat nyaman pada bagian perut sehingga tanpa sadar kebiasaan berbaring pun kerap dilakukan. Jangan berbaring setelah makan, karena dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
Bila terpaksa harus berbaring juga, maka lakukan 3 jam setelah makan. Atur posisi kepala lebih tinggi dari tubuh sekitar 15 sampai 20 sentimeter, sehingga LES pada esofagus tidak terbuka.
2. Berhenti merokok
Berhenti merokok menjadi kunci gaya hidup sehat pada tubuh, termasuk kerongkongan. Pasalnya, kebiasaan merokok dapat meningkatkan asam lambung, dan memungkinkan terjadinya GERD.
3. Hindari Jenis Makanan Ini
Sebagaimana kita tahu bahwa kerongkongan terhubung dengan lambung, maka hindari jenis makanan dan minuman yang bisa memunculkan asam lambung naik, seperti makanan pedas dan berlemak, makanan yang mengandung mint, minuman yang mengandung kafein maupun alkohol, makanan yang memiliki tekstur keras (misalnya kacang-kacangan dan kerupuk), makanan yang mengandung bawang, serta minuman asam.
4. Hindari Diet Pemicu Gangguan Lambung
Bila ingin melakukan diet, maka hindarilah diet yang dapat memicu naiknya asam lambung dan terjadinya GERD. Bisa konsultasi lebih dulu dengan pakar kesehatan atau ahli gizi, sehingga stimulasi gangguan lambung maupun gangguan kesehatan pada kerongkongan dapat dihindari.
Penutup
Kerongkongan sebagai bagian dari sistem pencernaan, perlu kepedulian kita untuk merawatnya bagaimana agar tetap sehat. Sebab antar satu organ dengan organ yang lain di dalam tubuh saling berkaitan. Seperti yang akan rejekingalir.com bahas pada artikel selanjutnya yaitu “Bagaimana Cara Merawat Kesehatan Tenggorokan dengan Rutin?” Yuk, semangat merawat organ tubuh untuk sistem pencernaan sehat.
Sumber materi:
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16976-esophageal-disorders
- https://www.alodokter.com/mengenal-fungsi-kerongkongan-dan-cara-menjaganya-agar-tetap-sehat
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/fungsi-kerongkongan-dalam-sistem-pencernaan
24 komentar
Nah kalau ibuku selalu bilang : JAMU : JA - galah MU - lutmu
insya Allah aman jaya
Memang klo ada salah satu yg kurang sehat akan berasa ga nyaman apalagi fatalnya juga kerap kali berdampak pada organ tubuh lainnya
Kadang gak dirasa diri sendiri tapi orang lain
Kadang juga gak pede kalau kalau bau gitu sayanya
Makanya selalu berusaha jaga pencernaan
Wajib buat aktivitas yang kurleb 1 jam bisa rehat seperti santaian gitu
Diriku menghindari buat rebahan kalau jeda setelah makan gitu
Makanya aku ga main2 juga kalo soal makanan.
Berbaring abis makan a big no banget mba. Lagian memang ga enak yg dirasain kalo abis makan langsung tiduran. Kayak begah aja. Jadi aku pasti ada jeda 3 jam sebelum akhirnya berbaring atau olahraga.