Tak lama lagi, Indonesia akan memasuki milad ke 79 tahun. Alhamdulillah, semenjak diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, kita merasakan banyak anugerah dan keberkahan, yaitu menjadi negara yang berdaulat dan bebas dari segala bentuk penjajahan dari negara manapun.
Proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh tokoh proklamator bangsa, Bapak Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta Pusat, membuka langkah baru Indonesia membentuk struktur dan identitas negara yang baru dan merdeka.
Mengapa Kemerdekaan Penting untuk Sebuah Negara?
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ketiga tercantum:
“Atas berkat rahmat ﷲ Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”
Kalau pembaca blog rejekingalir.com ingat atau membaca sejarah perjuangan bangsa kita, tentunya rasa pilu akan terasa, di mana pada masa penjajahan, banyak rakyat Indonesia yang tertindas dan berguguran. Pada momen inilah, persatuan yang kokoh dengan bahu membahu antara rakyat dan semangat para pahlawan demi menggapai kemerdekaan, serta yang utama keyakinan kepada ﷲ kita bisa merdeka, menjadi kuncinya.
Ya, kemerdekaan yang telah kita raih, menjadi tonggak sejarah dalam kehidupan dan berkembangnya sebuah negara. Kemerdekaan adalah hal penting bagi suatu negara yang dapat mempengaruhi semua aspek hidup rakyatnya untuk berkembang, sejahtera, dan bahagia.
Apa Saja Bentuk Kemerdekaan pada Sebuah Negara?
Bentuk kemerdekaan suatu negara, tercermin ketika ia bisa menentukan arah dan masa depan bangsanya secara mandiri, untuk:
1. Berdaulat dan Mampu Membangun Pemerintahan
Negara yang merdeka, berarti ia berdaulat dalam mengambil keputusan. Tidak ada ikut campur maupun kekuatan dari negara luar, karena negara yang merdeka bisa membangun pemerintahan negaranya sendiri yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan rakyatnya.
2. Mengembangkan Identitas dan Budaya
Sebuah negara pasti memiliki identitas dan ciri khas budaya. Dengan merdeka, bangsa tersebut bisa mengembangkan dan melestarikan kebudayaan lokalnya yang akan menjadi bagian dari sejarah untuk dilestarikan dari generasi ke generasi.
3. Membangun dan Memajukan Perekenomian Bangsanya
Negara yang merdeka memiliki kesempatan dan kemampuan untuk membangun dan memajukan perekonomian bangsanya. Ia dapat merancang berbagai kebijakan ekonomi, memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia dengan menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
4. Mengamankan dan Mempertahankan Negerinya
Dengan kemerdekaan, suatu bangsa bisa memiliki kewenangan untuk membentuk strategi pertahanan, mengelola kemiliteran (angkatan bersenjata), dan merancang sistem keamanan nasional guna melindungi kedaulatan negara dari bahaya dan ancaman eksternal maupun internal.
5. Menjalin Diplomasi dan Hubungan Internasional
Dengan kemerdekaan menjadi langkah untuk bangsa tersebut menjalin diplomatik dan hubungan internasional. Manfaatnya dapat dirasakan untuk para pihak tersebut, seperti: menjaga perdamaian dunia, meningkatkan pertumbuhan dan pembangun di berbagai bidang, saling bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan global, dan memberikan jaminan keberadaan suatu bangsa di hadapan negara lain.
Pada poin kelima di atas, amat berarti untuk negara yang baru saja menyatakan kemerdekaannya. Hal ini kita rasakan tatkala menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara, salah satunya adalah Palestina.
Hubungan Indah Indonesia dengan Palestina
Palestina menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan negara kita. Bahkan dari sebelum tahun 1945 atau tepatnya pada tahun 1944, Palestina mendukung Indonesia secara de facto atas kemerdekaan kita. Berita pun disebarkan oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, mufti besar Palestina, dan saudagar kaya di Palestina, Muhammad Ali Taher, bahwa pemerintah dan rakyat Palestina mengakui kedaulatan Indonesia.
Dari dukungan negara yang beribukota Yerusalem ini, menjadikan koneksi yang demikian dekat. Hubungan diplomatik pun terselenggara antara Indonesia – Palestina hingga saat ini. Tentunya hubungan indah ini harus terus terjalin tanpa batasan apapun.
Dukungan Indonesia untuk Palestina Merdeka
Bangsa besar yang tercatat dalam sejarah dunia, pastinya tidak akan melupakan jejak kehidupan. Tidak bisa kita seperti kacang lupa kulitnya, berdiam diri melihat saudara (Palestina) yang selalu mendukung, mengalami kondisi yang tidak baik. Terlebih di masa kini, di mana genosida masih berlangsung di negara yang berada di antara Laut Tengah dan Sungai Yordania itu, semenjak serangan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Gebrakan dan dukungan harus diberikan kepada Palestina. Hal ini sesuai dengan semangat yang dikobarkan oleh Presiden RI pertama kita,
“Selama Palestina belum Merdeka, maka salah satu tujuan bangsa Indonesia tidak akan pernah tercapai.”
Tujuan bangsa Indonesia yang dimaksud di atas, tercantum dengan jelas dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu:
“Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Palestina berhak MERDEKA, sebagaimana tatkala kita dan negara lainnya pun juga berhak untuk merdeka dan menjadi negara yang berdaulat. Dukungan apapun bisa kita berikan untuk saudara kita di Palestina, salah satunya melalui gerakan #LoveforPalestine yang diusung oleh Rumah Zakat.
Love for Palestine bersama Rumah Zakat
Rumah Zakat sebagai lembaga amil zakat nasional yang berkedudukan di Indonesia mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana kemanusiaan yang terpercaya.
Lembaga yang mendapat Penghargaan Indonesia Original Brand 2023 versi Majalah SWA Kategori ZIS dari Majalah SWA ini, menggandeng kita dan berbagai pihak untuk turut berkontribusi menyuarakan kemerdekaan Palestina dan memberikan beragam dukungan.
Setidaknya, 30Milyar lebih Rumah Zakat menyalurkan bantuan kepada penerima manfaat di Palestina. Lalu rencana untuk bulan November 2024 ini, hendak memberikan dukungan kepada Palestina untuk 16 titik, berupa 72.000 paket makanan siap saji, 600 pakaian dan selimut, 2000 truk tangki air bersih, dan 1000 paket food basket. InshaAllah bisa tercapai.
#LoveforPalestine: Bentuk Kepedulian Kita untuk Palestina
Kepedulian Palestina di masa transisi Indonesia menuju kemerdekaan kala itu, menjadi penawar dan pelecut yang amat berarti, karena kita bisa menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Pasalnya dukungan seperti ini sekaligus menciptakan hubungan persaudaraan yang selaras dengan firman ﷲ dalam surat Al-Hujurat ayat 13:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ
Terjemahan: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti."
Rasa peduli kita kepada Palestina, tidak hanya menjadi salah satu cara dalam meningkatkan ketakwaan kita kepada Maha Pencipta dan menjaga hubungan diplomatik antar dua negara semata, tetapi juga dari sisi kemanusiaan yaitu menghidupkan hati untuk saling berbagi. Yuk, kita saling membantu dan mendukung gerakan Love for Palestine.
Ciptakan sejarah kehidupan yang berarti dengan cahaya kasih sayang untuk sesama manusia, maka kehidupan kita akan disinari dengan cahaya tersebut dan menuai balasannya. ~ rejekingalir.com
Sumber materi:
- https://www.dpr.go.id/berita/
- https://news.detik.com/
- https://www.kompas.com/global/
- Akun Instragram Rumah Zakat https://www.instagram.com/p/C9tWuqivuFB/
21 komentar
Ga ada gitu rasa iba liat anak-anak berdarah, ibu-ibu dan orang tua yang ngga berdaya.
Gitu masih ada yang ngebelain.
Salah satu temen medsosku posting sprei motif bendera zionist, langsung tak unfrend.
Aku sebisa mungkin untuk bantu palestina di aspek-aspek yang aku mampu. Seperti nggak beli produk2 yang banyak menyumbang uang ke Isrewel. Gak 100% bisa tapi paling gak, udah menjauhi sebagian besar produk2 itu.
Semoga ada jalan keluar yang baik untuk menyelesaikan konflik di negara tersebut.
Banyak cara untuk memberikan support dan sesuai kemampuan melalui lembaga yang ada dan terpercaya.
Saya pernah lihat beberapa foto saat Palestina masih hijau dengan kota2 yang cantik, penduduk yang berbahagia, serta roda kehidupan yang tampak damai. Kemudian semua tercerai-berai karena ulah Israhell yang tak berperikemanusiaan. Dari tanah secuil hingga merambat menjadi besar dan luas. Astaghfirullah.
Sejarah memang membuktikan bahwa Palestina dan Mesir adalah dua negara yang sangat mendukung kemerdekaan Indonesia di kancah dunia internasional. Bahkan JAUH sebelum Indonesia bergabung dengan PBB. Jadi wajar jika hal tersebut kita balas dengan perlakuan yang sama. STOP KERJASAMA dengan Israhell. BOIKOT semua produk dan tempat2 yang berafiliasi dengan mereka.
Kebayang kalo jadi warga Palestine yang diperlakukan tidak adil oleh negara-negara adi kuasa, bahkan lembaga internasional gak berkutik
yang bisa kita lakukan hanya melakukan aksi donasi bersama Rumah Zakat, aksi maksimal yang bisa kita lakukan
Sampai mikir, apa mereka udah tobat? hehehe.
Btw senang deh dengan aksi Rumah Zakat memberikan bantuan dari Indonesia kepada Palestina.
Semoga Allah segera memberikan kemerdekaan buat rakyat di Palestina, aamiin
Sebelum diserang dan dihabisi seperti saat ini, Palestina adalah negara yang damai dan mendukung Indonesia dengan nyata di masanya.
Semoga Allaah segera mudahkan kemerdekaan bagi masyarakat Palestina.
Aamiin.