Blog rejekingalir.com
Blog rejekingalir.com mengulas tentang sastra, game, dan gaya hidup dengan sudut pandang yang lebih luas

Achmad Irfandi, Sosok Inspiratif Pemerhati Anak-anak

siapakah Achmad Irfandi? dan inspirasi apa yang bisa kita dapatkan dari sosok pria dari Jawa Timur tersebut? Berikut ulasan lengkapnya
siapa achmad irfandi satu Indonesia astra

“Anak-anak kita adalah harta terbesar kita. Mereka adalah masa depan kita. Mereka yang menyalahgunakannya akan mengoyak tatanan masyarakat dan melemahkan bangsa kita” ~ Nelson Mandela.

Kata-kata mutiara dari Nelson Mandela di atas, menjadi pengingat bagi kita, bahwa masa depan anak-anak berada di tangan kita. Meski mungkin dari segi hubungan darah tidak terkait sama sekali, tetapi dalam pembentukan akhlak dan adab, kita sebagai orang dewasa turut berperan di dalamnya, terlebih bila anak-anak tersebut berada di lingkungan tempat tinggal kita. 

Jika tatanan lingkungan mengarah ke hal negatif, maka dampak buruk akan berkembang pada diri si anak. Begitupun bila hal positif yang ditanamkan, maka dapat memberikan dampak baik untuk masa depan si anak. Oleh karena itu, perlu sosok-sosok inspiratif yang bisa menggerakkan dan punya kreativitas, dalam mendukung masa depan anak-anak lebih baik seperti Achmad Irfandi. 

Achmad Irfandi dan Satu Indonesia Award

Achmad Irfandi, sosok inspiratif yang mendapatkan Apresiasi Satu Indonesia Award dari ASTRA pada tahun 2021 kategori individu bidang Pendidikan. Dengan mengangkat kegiatan Penggerak Konservasi Budaya "Kampung Lali Gadget", pria asal Jawa Timur ini membuat kegiatan literasi seperti mewarnai, mendongeng, hingga terbetiklah mengangkat permainan tradisional. 

dolanan bareng kampung lali gadget
ilustrasi gambar dari akun instagram @indonesiago.id

Apresiasi pun juga diraihnya pula sebagai penggerak Kampung Berseri Astra Lali Gadget, yang berada di Dusun Bendet, 02/03, Desa Pagerngumbuk, Kec Wonoayu, Kab Sidoarjo. Jawa Timur 61261. Dua penghargaan diraih Achmad Irfandi, menjadikan bahwa konsistensi dan upaya keras demi masa depan anak-anak penting dilakukan, agar tidak kecanduan gadget dengan menggagas program dolanan bareng. 

Antara Kampung Lali Gadget dan Dolanan Bareng

Keresahan atas anak-anak yang kerap bermain gadget hingga lupa waktu, bahkan tidak bisa bersosialisasi, tentunya ini bisa dirasakan oleh siapapun. Namun, menggerakkan rasa untuk mengubah kebiasaan tersebut, mungkin belum banyak yang melakukannya seperti yang dilakukan oleh Achmad Irfandi. 

Ia tergerak mendirikan Kampung Lali Gadget pada tahun 2018 dan mendapat dukungan dari komunitas setempat dan temannya, Mas Miko. Semangatnya yang luar biasa itu, pasti akan mendapat beragam tantangan dari mana saja. Namun, tak disangka bisa membuah hasil perlahan-lahan. Anak-anak mulai banyak tertarik mengikuti aktivitas di sini, bahkan orangtua mereka pun juga turut datang menemani, sehingga kecenderungan anak-anak dengan gadget bisa dikurangi. 

Banyak aktivitas di Kampung Lali Gadget ini seperti bermain permainan tradisional, yang beberapa diantaranya adalah Olahraga ning Sawah, Dolanan Lumpur, Dolanan Masakan, Pameran Alutsidol, Dolanan Gedebog, Festival Anak Sawah, Dolanan Biji-Bijian, dan Dolanan Satwa. 

Baca Juga: Daftar Tempat Wisata di Indonesia Timur

Permainan tradisional yang dimainkan di Kampung Lali Gadget ini, sebagai bentuk pelestarian akan kearifan lokal. Dengan begitu anak-anak tak hanya sukses untuk terbebas dari kecanduan gadget saja, tetapi juga sekaligus mempelajari akan kebudayaan lokal sehingga turut melestarikan permainan tradisional. 

biografi achmad irfandi satu indonesia award 2021
ilustrasi gambar dari akun instagram @satu_indonesia

Harapan Cerah di Masa Depan

Kegigihan Achmad Irfandi dan rekan-rekan, menjadi modal kekuatan untuk bisa bertahan di tengah tantangan yang harus mereka lalui, entah itu berupa pendanaan agar Kampung Lali Gadget yang sudah menjadi yayasan ini dapat terus berkembang, maupun pola pikir masyarakat yang belum seluruhnya mendukungnya. 

Secercah harapan itu masih akan terus ada. Sebab keyakinan akan anak-anak memimpin bangsa ini kedepannya, masih terpampang nyata. Semoga kisah inspirasi Achmad Irfandi ini dapat membuka keran peluang untuk diimplementasikan di berbagai tempat, agar anak-anak dapat melepas kecanduannya bermain gadget dan beralih untuk bersosialisasi secara nyata dengan lingkungannya maupun anak-anak seusianya, serta bersemangat untuk melestarikan permainan lokal yang sarat makna. 


Sumber: 

  • https://www.instagram.com/satu_indonesia/p/C87Ma2TSkXv/?img_index=3
  • https://satu.tempo.co/politik/prihatin-marak-anak-kecanduan-gadget-achmad-irfandi-dirikan-kampung-lali-gadget-27075
  • https://banyuwangi.viva.co.id/gaya-hidup/1898-gagas-kampung-lali-gadget-achmad-irfandi-kurangi-kecanduan-gawai-anak-lewat-permainan-tradisional?page=2

8 komentar

Komen Blog rejekingalir.com
Lidya Fitrian mengatakan…
Karakter anak dibentuk sejak dini dari rumah atau tangan orangtuanya ya, beban berat tapi harus dilakukan untuk kebaikan mereka juga. Bagus juga nih apa yang dilakukan Achmad Irfandi dengan menggerakan Kampung Lali Gadget jadi anak bisa beraljar hal lain di luar gadget
Komen Blog rejekingalir.com
Hikmah Khaerunnisa mengatakan…
Masya Allah keren sekali beliau ini. Orang-orang dengan penggerak masrayakat ini yang sangat dibutuhkan untuk negara kita. Semoga kita bisa mencontoh dan memberi kebermanfaatan yang luas juga seperti mereka ya
Komen Blog rejekingalir.com
Ophi Ziadah mengatakan…
Keren inih harus makin banyak yang menggalakkan gerakan lupakan gadget ke anak-anak. Dulu aku sempat ikutkan anak2 di kegiatan bermain dan lupakan gadget yang diadakan oleh sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada sekolah alam. beneran acara full main tanpa gadget, seseruan dan mereka ga nagih gadegt sama sekali
Komen Blog rejekingalir.com
Okti Li mengatakan…
Kak Ahmad memang pantas dikenang sepanjang masa. Setiap anak akan terus mengingat secara pelopor permainan anak mana bisa lupa
Komen Blog rejekingalir.com
Dian Restu Agustina mengatakan…
Kegigihan Achmad Irfandi dan rekan-rekan mesti diteladani. Semoga idenya bisa diadopsi meluas di penjuru negeri sehingga anak-anak belajar banyak hal lain di luar gadgetnya
Komen Blog rejekingalir.com
Wahyu Suwarsi mengatakan…
Bagus sekali ide mas Achmad Irfandi ini. Selain melestarikan permainan tradisional, anak-anak juga bisa melakukan aktivitas lain (tak hanya bermain gadget). Semoga hal ini menfinspirasi pemuda-pemuda penggerak lain di Indonesia. Sukses untuk Kampung Lali Gadget dengan program-programnya.
Komen Blog rejekingalir.com
Andiyani Achmad mengatakan…
aku liat beberapa berita online memang agak ngeri ya gimana kecanduan gadget pada anak bisa merusak mentalnya juga
Komen Blog rejekingalir.com
Ria Fasha mengatakan…
salut banget sama anak muda yang tetap peduli dengan negaranya. karena memang saat ini gadget itu tantangan banget. kegiatannya yang bisa membuat anak-anak lali sama gadget patut diapresiasi

friends

Blogger Perempuan Network
Blogger Perempuan Network
KSB
KSB
BCC Squad
BCC Squad
KEB
KEB
Intellifluence
Intellifluence
Bplus
Bplus
Logo Komunitas BRT Network
Postingan Terpopuler