Blog rejekingalir.com
Blog rejekingalir.com mengulas tentang sastra, game, dan gaya hidup dengan sudut pandang yang lebih luas

Alami Masalah Ginjal Saat Puasa, Ini yang Harus Dilakukan

apa saja gangguan kesehatan pada ginjal saat berpuasa? dan bagaimana langkah untuk mengatasinya? apa yang diperbolehkan dan tidak?

Masih semangat dong puasa di hari ke-13 ini? Harus ya! Walau banyak tantangannya, misal ketika kita berpuasa, tubuh yang tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 13 jam, memungkinkan berdampak pada salah satu organ tubuh yaitu ginjal. 

apa yang harus dilakukan ketika mengalami masalah ginjal saat puasa

Ginjal adalah salah satu organ ekskresi yang berfungsi sebagai penyaring darah dan limbah yang nantinya dikeluarkan dalam bentuk urine. Bila tubuh tidak mendapat cairan yang cukup, maka ginjal akan berupaya lebih keras untuk menyaringnya.

Makin sedikit cairan yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin sedikit pula yang dikeluarkan. Begitupun warna urine yang dihasilkan akan lebih pekat. Oleh karenanya, ketika kita berpuasa sangat dianjurkan melengkapi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup ketika waktu berbuka puasa dan sahur. 

Risiko Penyakit Ginjal Ketika Puasa

Lantas, apakah ketika kita berpuasa akan berisiko pada kesehatan ginjal? 

Jawabannya adalah iya, bila kita kurang atau malas minum air putih. 

Kalau kitanya lebih suka minum yang mengandung kafein dan gula tinggi maupun pemanis buatan, dan minim asupan air putih, mau dalam keadaan puasa apalagi tidak berpuasa, risiko penyakit ginjal lebih menghantui, seperti:

cara atasi masalah ginjal saat puasa
sebelah kanan ilustrasi gangguan kesehatan pada ginjal

1. Batu Ginjal

Risiko menderita batu ginjal dapat terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Urine yang jadi lebih pekat memungkinkan terjadinya pembentukan kristal mineral inilah yang dinamakan batu ginjal.

Batu ginjal makin menjadi tatkala makanan yang dikonsumsi waktu berbuka puasa ataupun saat sahur tinggi garam atau mengandung protein tinggi. 

2. ISK (Infeksi Saluran Kemih)

Pernah gak sih merasa ingin BAK (buang air kecil) tetapi urine yang dikeluarkan sangat sedikit?

Nah, hal tersebut memungkin terjadi karena tubuh kurang mumpuni dalam mengeluarkan bakteri dan racun sehingga saluran kemih rentan terkena infeksi. 

Cara Meminimalkan Risiko Penyakit Ginjal Saat Puasa

Namanya berpuasa, pasti akan memiliki pengaruh bagi tubuh. Paling gampangnya adalah badan akan terasa lapar dan haus, karena kita terbiasa untuk makan dan minum di luar bulan Ramadan. 

Namun, bukan berarti kita tidak bisa berpuasa dong!

Puasa adalah hal yang wajib dilakukan untuk kita yang sudah baligh, berakal sehat, mampu dan muslim. Sebagaimana dalilnya yang mantap ditegaskan melalui firman dalam surat Al-Baqarah ayat 183, yang terjemahannya adalah: 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Lalu diterangkan lebih gamblang bilamana tidak dapat mengerjakan puasa dan manfaat puasa pada ayat berikutnya Al-Baqarah 184 yaitu:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Pada kalimat terakhir di ayat 184 tersebut, amat mengesankan, “berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. Ini pertanda banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dengan melaksanakan ibadah puasa. 

Apalagi pada artikel sebelumnya, rejekingalir.com telah mengulas tentang “manfaat puasa untuk kesehatan ginjal”, itu pertanda puasa juga memiliki dampak positif untuk ginjal kita. 

Jadi gimana nih cara agar ginjal tetap sehat selama berpuasa? 

Kita bisa melakukan tips mudah sebagai berikut:

cara atasi masalah ginjal saat puasa

1. Cukup Minum Air Putih

Untuk poin yang numero uno ini, jangan kurang maupun berlebihan minum air putih ya! Agar si ginjal bisa terus sehat dan menjalani hidup yang indah dalam tubuh kita. 

Minum air putih baik ketika waktu berbuka, sahur hingga sebelum azan Subuh, disesuaikan dengan berat badan dan rutinitas yang kita lakukan. Bila banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, maka asupan cairan harus diperbanyak. 

Sebaiknya hindari minuman yang mengandung kafein, agar tidak kekurangan cairan ketika berpuasa. Sebab kita bisa mengonsumsi air putih, jus buah tanpa tambahan gula, buah-buahan maupun sayuran yang mengandung air, dan air kelapa. 

2. Jaga Keseimbangan Elektrolit Tubuh

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dengan kandungan vitamin, mineral dan serat beberapa contohnya adalah sayuran hijau, air kelapa, susu kedelai, pisang, dan kacang-kacangan dapat menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. 

Sebaliknya, kurangi makanan yang mengandung sodium/natrium tinggi, karena dapat mengakibatkan ketidak seimbangan elektrolit, seperti makanan siap saji, bumbu instan, dan makanan kaleng.

Mungkin memang makanan apapun bila tidak terasa garamnya akan kurang sedap. Akan tetapi membatasinya (bukan berarti meniadakan ya) dapat mendukung kinerja ginjal lebih optimal. 

apa saja masalah ginjal saat puasa

3. Hindari Aktivitas Berat yang Berlebihan

Tak hanya makan dan minum saja yang jika berlebihan akan berdampak pada kesehatan, aktivitas berat pun juga bisa mempengaruhi tubuh. 

Misalnya nih, kan kitanya sedang berpuasa ya, eh ternyata banyak melakukan kegiatan berat di siang hari dan di luar ruangan pula. Fix deh, nggak hanya terasa lelah saja, tetapi juga tubuh bakalan cepat kehilangan cairan. 

Oleh karena itu, bila ingin melakukan kegiatan tersebut, maka lakukanlah setelah berbuka puasa atau sebelum sahur, dengan durasi dan intensitas yang ringan hingga sedang.

4. Periksa Kesehatan Ginjal Secara Berkala

Coba perhatikan, apakah dalam keluarga kita ada yang memiliki riwayat gangguan kesehatan terkait ginjal. Semisal pun ada ataupun tidak ada, alangkah baiknya untuk memeriksakan kesehatan ginjal secara rutin sebelum dan selama berpuasa. Dengan begitu, tenaga kesehatan dapat membantu mendeteksi masalah ginjal sejak dini. 

Jika sedang sakit sehingga mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai puasa. Jangan langsung berhenti konsumsi obat begitu saja tanpa arahan medis, agar tidak terjadi hal-hal di luar dugaan.

Baca juga: Cara Atasi Migrain Ketika Berpuasa

Sehat karena Berpuasa, Sehat Ginjal Kita

Salah dua hikmah yang dapat kita rasakan melalui ibadah puasa adalah melatih kepekaan terhadap tubuh, dan bagaimana mengendalikan diri terhadap makanan dan minuman saat berbuka puasa maupun sahur. Pasalnya kedua momen tersebut, kerap dijadikan “Ajang Aji Mumpung

Mumpung Berbuka Puasa”, makanan dan minuman warna-warni banyak terhidang, jadi hajar saja semuanya tanpa berpikir panjang. Begitu juga, “Mumpung Sahur” alih-alih agar saat siang hari kuat berpuasa, eh malah asupan makanan dan cairannya tidak dipedulikan. 

apa saja masalah ginjal saat puasa

Padahal dengan berpuasa, kita bisa memulai kebiasaan baik bagaimana mengonsumsi yang bijak untuk kesehatan ginjal. Mulai membiasakan diri minum air putih, yang katanya kerap menjadi minuman kurang asik karena tidak ada rasanya. 

Lalu untuk yang punya penyakit ginjal, bagaimana berpuasanya?

Untuk hal ini, bisa ngobrol dulu dengan dokter terkait. Sebab bisa saja diperbolehkan untuk berpuasa, tetapi bisa juga tidak, karena tergantung dari kondisi kesehatan ginjal tersebut.

Yuk, semangat perhatikan pola hidup sehat yang bisa kita terapkan agar kesehatan ginjal tetap terjaga dan nyaman ketika menjalankan ibadah puasa. 


sumber materi: Halodoc; Alodokter

Posting Komentar

friends

Blogger Perempuan Network
Blogger Perempuan Network
KSB
KSB
BCC Squad
BCC Squad
KEB
KEB
Intellifluence
Intellifluence
Bplus
Bplus
Logo Komunitas BRT Network
Postingan Terpopuler