Apa iya saat berpuasa akan mempengaruhi kerja jantung? Lantas bagaimana menjaga kesehatan jantung selama di bulan Ramadan ini?
Hemm bentar-bentar bahasannya berat juga nih soal kesehatan jantung.
Ya, kan biar makin semangat berpuasanya. Saya tanya lagi nih, pembaca blog rejekingalir.com adakah yang sudah batal puasanya? Atau masih pada pol? Bisa jawab di kolom komentar ya, hehe.
Kenapa bahasannya tentang jantung, padahal sedang berpuasa? Padahal kan kalau secara logika, harusnya yang terkait dengan puasa itu, biasanya adalah masalah pencernaan yaitu asam lambung. Namun jangan salah nih, kesehatan jantung pun juga ada pengaruhnya saat kita melaksanakan ibadah puasa. Kuylah kita bahas cara jaga jantung sehat selama berpuasa, karena pas nih sudah memasuki hari ke-enam bulan Ramadan.
Perhatikan Pola Makan
Namanya berpuasa, pastinya pola makan ketika sahur dan berbuka akan berubah dari bulan-bulan sebelumnya. Hal ini, bisa berpengaruh pula pada kesehatan jantung, sehingga perlunya cermat memilih makanan sehat dan bergizi. Polanya yang bisa kita lakukan guna mendukung fungsi jantung yang optimal, misalnya:
1. Pada Saat Sahur
Pilih menu sahur yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, gandum, atau kentang yang bermanfaat dalam menjaga kestabilan gula darah dan mendukung energi tubuh tahan lama.
Untuk proteinnya, bisa mengonsumsi ikan, kacang-kacangan, ayam tanpa kulit, sehingga keseimbangan hormon tetap terjaga dan membantu perbaikan jaringan pada tubuh. Kita tetap bisa mengonsumsi lemak, tetapi lemak sehat ya dan tidak berlebihan.
2. Ketika Waktu Berbuka Puasa
Umumnya, waktu berbuka puasa akan banyak terhidang makanan. Pastikan untuk tetap bijak menyantapnya dan hindari dalam porsi besar sekaligus, karena bisa membebani jantung dan sistem pencernaan. Makanlah secara bertahap, serta sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung gula dan garam.
Minum Air Putih yang Cukup untuk Mencegah Dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan, ini bisa berdampak pada kerja jantung yang lebih keras, bahkan dapat meningkatkan kekentalan darah. Oleh karenanya, cukupi kebutuhan minum air putih, baik ketika sahur maupun waktu berbuka.
Usahakan untuk tidak terlalu sering minum-minuman seperti teh atau kopi, karena bisa menyebabkan dehidrasi. Alangkah baiknya, mengonsumsi buah-buah segar yang banyak mengandung air.
Kendalikan Rasa Cemas
Apakah kamu pernah merasa kesal ketika naik kendaraan umum ada yang main serobot masuk begitu saja? Atau sebal saat antre panjang di kasir hendak bayar belanjaan eh tiba-tiba ada yang nyelonong maunya didahulukan? Murka tatkala rumah berantakan tidak keruan? Atau cemas takut gak kebagian tempat solat saat akan taraweh berjamaah di masjid? Atau mungkin panik ketika deadline kerjaan datang bersamaan?
Please deh, untuk tidak stres.
Kendalikan rasa cemas itu.
Ingat lagi, puasa nih gaess!
Soalnya, rasa cemas dan stres yang meningkat tak hanya bikin darting alias darah tinggi, tetapi juga mempengaruhi kesehatan jantung.
Terus bagaimana kelola stres dan rasa cemas ini?
Coba untuk sejenak latihan pernapasan dengan menyendiri atau bisa sambil dzikiran juga sehingga bisa meredakan stres. Teknik pernapasan seperti pernapasan dalam (deep breathing) bermanfaat dalam menurunkan kecemasan dan memperlancar aliran darah.
Olahraga Ringan untuk Jaga Jantung Sehat
Pernah gak sih melihat seseorang menggunakan kaus bertuliskan “Jantung Sehat”? Mungkin ada sponsornya ya hehe, tetapi di sini rejekingalir.com tidak membicarakan soal brand, atau sponsornya, melainkan tulisannya yang amat mengena untuk kita, agar selalu menjaga kesehatan jantung.
Apalagi ketika sedan berpuasa seperti sekarang ini, jaga jantung sehat juga bagian dari hal yang penting dilakukan. Kita bisa melakukan olahraga ringan sebagai aktivitas fisik, agar sirkulasi darah dapat meningkat, stres bisa berkurang, dan jantung lebih bugar.
Olahraga ringan yang dapat kita lakukan, bisa setelah waktu berbuka puasa. Usahakan untuk kasih jeda dulu ya antara waktu makan dan akan memulai berolahraga seperti yoga, bersepeda atau jalan cepat.
Bila ternyata inginnya olahraga ringan sebelum sahur, juga bisa kita lakukan. Misalnya senam atau peregangan tubuh (stretching). Dengan begitu, tubuh kita tetap aktif bergerak tanpa membebani jantung.
Baca Juga: Ini Langkah Jaga Jantung Lebih Sehat
Selain itu, pastikan untuk menghindari olahraga berat atau pun yang tidak sesuai dengan kemampuan tubuh, misalnya lari jarak jauh maupun angkat beban, karena tubuh bisa kehilangan energi sangat cepat, dan beban jantung dapat tiba-tiba meningkat.
Pantau Kesehatan Jantung Secara Rutin
Kamu pastinya sudah mendengar nih tentang cek gratis kesehatan sebagai kado ulang tahun. Siapa tahu kan ada yang miladnya itu di bulan ini atau yang dari Januari sampai Februari, nah, bisa tuh sekalian untuk memantau kesehatan jantung.
Kalau misalnya belum dapat kado tersebut, karena ulang tahunnya selepas bulan Maret yang berarti telah lewat bulan Ramadan, untuk pemantauan kesehatan jantung ini, kamu bisa menggunakan asuransi kesehatan yang dimiliki ya. Dengan begitu, tetap bisa melihat kondisi jantung selama berpuasa ini seperti apa, terlebih kalau ternyata memiliki riwayat penyakit jantung.
Cukup Waktu Tidur Malam
Ketika berpuasa, bisa memungkinkan jam tidur akan berubah, karena ada satu momen yang dilakukan yaitu makan sahur. Namun, untuk kamu yang terbiasa melakukan qiyamul lail seperti solat tahajud di luar bulan Ramadan, tentunya bukan suatu hal yang mempengaruhi. Meski begitu, jangan lupa untuk mengatur waktu tidur yang cukup. Sebab manfaat dari tidur dapat membantu tubuh pulih lebih cepat, terhindar dari rasa lelah, dan kesehatan jantung lebih terjaga.
Hindari Kebiasaan Merokok
Kalau sudah membicarakan tentang merokok sebagai hal yang mempengaruhi gaya hidup sehat, adalah momok yang membosankan ya, hehe.
Selalu jangan pernah menyerah untuk mengedukasi dan memberikan saran kepada siapa saja, agar menghindari kebiasaan merokok yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kualitas kesehatan menurun secara keseluruhan.
Padahal dari terbit hingga terbenamnya matahari, seseorang bisa menghentikan sejenak kebiasaan merokok. Lalu kenapa ketika lepas berbuka puasa, malah yang diingat setelahnya adalah merokok ya? Suka bingung hehe.
Yuk, coba untuk mengurangi dan menghentikan kebiasaan kurang berfaedah ini, dengan langkah misalnya mencari dukungan dari keluarga atau teman bahkan bisa join dengan grup yang sukses berhenti merokok. Dapat pula mengalihkan diri dari kebiasaan merokok dengan melakukan aktivitas sehat, misalnya membaca buku dan berrtani atau menanam pohon.
Penutup
Upaya jaga jantung tetap sehat selama berpuasa merupakan hal krusial yang harus dilakukan, karena jantung adalah salah satu organ vital yang tidak bisa diabaikan. Perhatikan asupan makanan dan minuman yang sehat, sehingga tubuh tetap sehat yang berimbas kepada jantung yang juga sehat.
Baca Juga: Ini Beda Sakit Jantung Pada Wanita dan Pria
Bila perlu, lakukan pemeriksaan jantung secara rutin atau mengikuti anjuran medis. Dapat pula perbanyak membaca artikel tentang kesehatan jantung, sehingga menjalani ibadah di bulan Ramadan lebih menyenangkan, dan bersemangat, karena jantung terjaga dengan baik. Yuk, jaga jantung kita, jaga tubuh kita, dan nikmati bulan suci dengan penuh berkah. Selanjutnya kamu juga bisa tambah wawasan melalui artikel: Efek Positif Berpuasa Terhadap Ginjal.
5 komentar
Dan ternyata kesehatan jantung kita ini tergantung pada diri sendiri ya selama puasa. Mulai daeri menjaga pola makan, sampai jangan nafsu saat berbuka puasa dengan langsung menyantap semua makanan yang terhidang. Biar tetap sehat dan puasa tetap lancar.
Termasuk kesehatan jantung
Dengan pola makan yang tepat, jantung tetap sehat selama berpuasa